4 strategi meningkatkan pendapatan guru honorer dari Kecil menjadi besar tanpa meninggalkan sekolah.

Assalamu alaikum

Rekan-rekan guru honorer yang saya hormati, bagaimana kabar semuanya, semoga kita semua di berikan kesehatan dan rezeki yang melimpah.

Penghasilan seorang guru honorer sekarang ini sangatlah memperihatinkan, terutama bagi rekan-rekan guru yang ada di pelosok. Sangat miris rasanya mendengar dan membaca, sebagian besar rekan kita guru honorer hanya diberikan gaji Rp.100.000 (seratus ribu ) perbulannya, terutama bagi yang mengajar pada sekolah pedesaan, dimana tidak ada subsidi untuk honor mereka.

Selain itu selama beberapa tahun ini nasib para honorer yang berumur lebih dari 35 tahun belum ada kepastian dari pemerintah untuk di angkat menjadi CPNS, ditambah lagi dengan tuntutan ekonomi yang semakin tinggi membuat sebagian besar rekan kita semakin terpuruk.

sedikit berbeda dengan rekan kita guru honorer yang mengabdi pada daerah-daerah kawasan perindustrian maupun kota-kota besar, mungkin pendapatan mereka sudah cukup mapan walaupun hanya sebagai tenaga honorer, karena mendapatkan subsidi dari pemerintah setempat dan perusahaan yang ada di kawasan tersebut. Alhamdulillah...

Berikut ini sedikit masukan buat rekan-rekan guru honorer yang ingin menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan profesi sebagai seorang tenaga honorer, dan tanpa mengorbankan anak didik kita. Ada beberapa cara seorang guru honorer untuk dapat menambah penghasilan perbulan, yaitu dengan cara memanfaatkan lingkungan mengajar kita sendiri dan memanfaatkan potensi kita sebagai seorang pendidik.

Pertama :

Manfaatkan disiplin ilmu kita sebagai seorang guru untuk mendapatkan pendapatan tambahan dengan cara membuka kelas privat bagi siswa kita, atau membuka kelas kursus, apakah itu kursus keterampilan, kursus bahasa asing, atau kursus komputer.

Ke dua :

Bagi rekan-rekan guru olahraga yang memiliki keterampilan untuk melatih, dapat membuka sebuah sekolah olahraga. Misalnya sekolah sepak bola, Bulu tangkis,silat, karate, dan lainnya.

Ketiga :

Manfaatkan kantin sekolah atau koperasi sekolah kita dengan cara ikut serta berpartisipasi dalam mengelola atau memasukkan produk kita kedalam koperasi, kantin dan sejenisnya. Rekan-rekan tinggal pilih, apakah ingin memasukkan produk ke koperasi, atau menjadi pengelola pada kantin sekolah.

Ke empat :

Bagi rekan-rekan yang sekolahnya memiliki kelebihan lahan, bisa meminta ijin kepada kepala sekolah atau yang berwenang di sekolah tersebut untuk membuat sebuah kebun atau semacamnya yang hasilnya bisa di jadikan sebagai penghasilan tambahan. Cara ini sangat bisa di lakukan oleh rekan-rekan yang mengajar di daerah pedesaan atau di pelosok.

Cara di atas sangat mampu menambah penghasilan kita sebagai seorang guru honorer tanpa harus meninggalkan kewajiban kita sebagai seorang pendidik. Rekan-rekan sekalian tinggal pilih sesuai dengan potensi diri rekan-rekan.

Dari ke empat cara diatas tidak tertutup kemungkinan jika rekan-rekan memiliki ide atau cara sendiri untuk meningkatkan pendapatan kita sebagai guru honorer tanpa harus mengorbankan kewajiban kita sebagai seorang pendidik.

Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan guru honorer, semoga kita semua diberikan kesehatan dan rezki Insya Allah... amin...

Silahkan share jika artikel ini dianggap bermanfaat, dan jangan lupa keritik dan sarannya untuk pengembangan blog ini.

jangan lupa untuk klik ikuti pada halaman ini agar tidak ketinggalan pada artikel-artikel selanjutnya.

Wassalam .......